Selamat tanggal 29. Selamat kabisat bagi yang merayakan.
Ini adalah tulisan benar untuk mengakhiri bulan Februari, #FEBRUARIMENULIS. Mengakhiri tantangan Siska. Tapi sepertinya tidak akan berakhir mudah seperti itu saja. Saya mempersiapkan untuk tantangan dadakan selanjutnya. Ya bersiap saja, tak ada salahanya juga.
Sekali lagi saya akan menulis rasa saya di Februari. Sebentar saya harus menulis kabar bahagia ini. Mas Leonardo akhirnya dapat piala Oscar. Selamat bung! Penantian berbuah manis seperti menunggu durian Ucok jatuh.
Kembali ke Februari. Februari ini menjadi bulan menulis bagi saya, bulan menguji konsistensi untuk kesekian kalinya. Nyari ide, nggak punya ide, Typo, salah judul, ngambek nggak mau nulis, pemakluman diri, itulah Februari saya. Dari menulis kata “hahaha” sampai menulis “bajingan” , itulah Februari saya. Mengutip judul film dari Mbak Nindi, Februari saya penuh gula-gula usia. Walaupun beda makna.
Pelajaran menulis, saya dapat di usia 28 tahun. Saya sangat beruntung dalam masa hidup saya, saya melakukan kegiatan tulis menulis dalam waktu satu bulan. Ini bekal saya untuk ketemu Pram di akhirat nanti.
Ya, Februari. Bulan penuh belantara kata, rimba rasa. Sekali lagi, terima kasih Februari, terima kasih Siska. Salam Desa!
Komentar Terbaru